Welcome to literasifh.blogspot.com___________selamat datang di literasifh.blogspot.com___________Welcome to literasifh.blogspot.com___________selamat datang di literasifh.blogspot.com

Bencana Alam

 


Tahukah kamu jika berbagai fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi erat kaitannya dengan struktur lapisan-lapisan di bawah permukaan bumi.

Pengertian Bencana Alam

Bencana adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan yang diakibatkan oleh faktor alam dan atau manusia sehingga menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugan materi dan dampak psikologis.

Sedangkan, bencana alam adalah bencana yang disebabkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa alam. Peristiwa alam sebagai penyebab bencana tersebut tentu tidak dapat kita cegah, namun dapat kita prediksi dan antisipasi untuk meminimalisir kerugian dan korban.

Berada di wilayah ring of fire atau tepatnya cincin api pasifik, membuat Indonesia memiliki wilayah yang subur dan kaya akan hasil bumi. Namun dibalik itu, Indonesia juga harus mewaspadai berbagai macam bencana alam yang risiko terjadinya sangat tinggi. Mulai dari letusan gunung berapi, tsunami, gempa bumi, dan lain sebagainya.

 

Berbagai Jenis Bencana Alam

Meski banyak peristiwa dapat digolongkan menjadi bencana, namun secara umum bencana yang berasal dari alam dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu bencana geologi dan bencana meteorologi

  Bencana Alam Geologi – Bencana geologi diakibatkan oleh peristiwa-peristiwa geologi yang terjadi dipermukaan bumi seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan tanah longsor.

  Bencana Alam Meteorologi – Bencana meteorologi memiliki keterkaitan dengan perubahan iklim dan umumnya tidak terjadi pada wilayah tertentu, atau dapat dikatakan wilayah terdapampak begitu luas. Contohnya adalah bencana banjir dan kekeringan akibat perubahan iklim sebagai dampak dari pemanasan global.

 

Berbagai Macam Bencana Alam

1. Gempa Bumi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, wilayah Indonesia berada wilayah ring of fire. Wilayah Indonesia berada pada pertemuan 3 lempeng utama dunia, yaitu Indo-Australia, Eurasia dan Lempeng Pasifik sehingga potensi untuk terjadi bencana gempa bumi sangat tinggi sekali.

Gempa bumi adalah guncangan atau getaran yang terjadi pada permukaan bumi akibat pelepasan energi akibat pergerakan atau pergesekan lempeng / kerak bumi. Guncangan atau getaran tersebut menciptakan gelombang seismik.

Untuk memantau besaran gempa bumi yang terjadi maka dipergunakan alat yang bernama seismograf dengan menggunakan skala Moment Magnitudo. Besaran lokal 5 magnitude disebut dengan Skala Richter.

2. Tsunami 


 

Tsunami dapat dipicu oleh gempa bumi yang berpusat ditengah laut, longsoran dasar laut, letusan gunung berapi bawah laut, dan hantaman meteor di laut.

Secara harfiah, arti kata tsunami adalah “ombak besar di pelabuhan”, yaitu peristiwa perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal secara tiba-tiba. Tsunami berasal dari kata dalam bahasa Jepang, “tsu” = pelabuhan dan “nami” = gelombang.

3. Banjir

 

Curah hujan yang tinggi pada musim penghujan umumnya menjadi penyebab banjir. Bencana banjir biasanya diperparah oleh faktor manusia, dimana saluran air sungai yang tidak memadai sehingga air meluap ke pemukiman dan hilangnya area resapan air ke tanah.

Selain itu, deforestasi hutan yang semakin parah juga memperburuk keadaan. Oleh karena itu, gerakan reboisasi harus terus diupayakan agar alam kembali seimbang.

4. Tanah Longsor

 

Tanah longsor adalah peristiwa geologi berupa gerakan masa tanah atau batuan dengan berbagai jenis dan tipe, seperi jatuhnya bebatuan dan gumpalan tanah yang besar.

Bencana tanah longsor dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan pemicu. Faktor pendorong ialah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material longsor. Sedangkan faktor pemicu adalah faktor penyebab gerakan dari material longsor.

5. Gunung Meletus

 

 

 

Masih berkaitan dengan wilayah cincin api yang berada di Indonesia, hal ini menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif seperti gunung anak krakatau, gunung merapi, gunung sinabung, dan lainnya.

Meletusnya gunung dapat terjadi karena endapan magma dalam perut bumi yang terdorong oleh gas bertekanan tinggi sehingga menyebabkan letusan. Status aktivitas gunung berapi dibagi menjadi kategori siaga, waspada, awas dan puncaknya adalah kategori meletus.

 

Penyebab Bencana Alam

Bencana alam dapat terjadi secara alami melalui peristiwa alam dan juga oleh manusia. Berikut ini adalah faktor-faktor penyebab bencana dapat terjadi:

1.  Menurut United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR) bahaya alam dan bahaya karena manusia dibagi menjadi bahaya geologi (geological hazards), bahaya hidrometeorologi (hydrometeorological hazards), bahaya biologi (biological hazards), bahaya teknologi (technological hazards) dan penurunan kualitas lingkungan (environmental degradation).

2.  Kerentanan (vulnerability) yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur serta elemen-elemen pada kawasan yang memiliki risiko bencana. Seperti bangunan yang tidak layak dan tidak tahan gempa.

3.  Kapasitas yang rendah dari berbagai komponen masyarakat dan pemerintahan.

 

Bencana Alam Dahsyat di Indonesia

1.      Tsunami Aceh (2004) dengan total korban lebih dari 220.000 jiwa warga Indonesia

2.      Letusan Gunung Tambora (1815) dengan total korban lebih dari 92.000 jiwa

3.      Letusan Gunung Krakatau (1883) dengan total korban lebih 36.000 jiwa

4.      Letusan Gunung Agung (1963) dengan total korban lebih dari 15.000 jiwa

5.      Gempa Yogyakarta (2006) dengan total korban lebih dari 6.000 jiwa

6.      Letusan Gunung Kelud (1919) dengan total korban lebih dari 5.000 jiwa

7.      Tsunami Flores (1992) dengan total korban lebih dari 2.000 jiwa

8.      Letusan Gunung Merapi (1930) dengan total korban lebih dari 1.300 jiwa

9.      Gempa Sumatera Barat (2009) dengan total korban lebih dari 1.100 jiwa

10.   Gempa Lombok (2018) dengan total korban lebih dari 500 jiwa

11.   Gempa Palu (2018) dengan total korban lebih dari 2.000 jiwa

12.   Tsunami Selat Sunda (2018) dengan total korban lebih dari 300 jiwa

 

 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bencana Alam"

Post a Comment

Welcome to literasifh.blogspot.com___________selamat datang di literasifh.blogspot.com___________Welcome to literasifh.blogspot.com___________selamat datang di literasifh.blogspot.com