Haruskah Aku Menyerah?
Ketika dunia membutuhkan bantuan
Sedangkan aku hanyalah manusia yang tak berguna
Hanyalah ketakutan dan kekhawatiran menyelimuti
sang jiwa
Aku hanyalah manusia biasa
Yang hanya mengharapkan bintang jatuh di tengah
– tengah danau
Sekarang aku hanya bisa menangis dalam diam
Karena virus covid-19 yang menyerang manusia
Tubuhku bergetar karena ketakutan
Tembok ini menghalangiku keluar untuk menikmati
alam semesta
Hatiku menangis melihatnya
Dan segala kebahagiaan di luar hilang begitu
saja
Haruskah aku menyerah?
Kita masih bisa bahagia dan berdoa untuk
keselamatan dunia
Janganlah menyerah untuk mencapai kebahagiaan
Dan kita harus berperang melawan tembok besar
untuk keselamatan dunia (Raihanah Alifah, 6E)
Belum ada tanggapan untuk "Haruskah Aku Menyerah?"
Post a Comment