Pengertian Paragraf Narasi
Paragraf Narasi adalah paragraf yang menceritakan tentang terjadinya sebuah peristiwa yang berlangsung berdasarkan kronologi atau urutan waktu.
Kejadian yang disampaikan di dalamnya bisa berupa cerita nyata (non-fiksi) atau bisa hanya sebuah khayalan saja (fiksi).
Hal ini membuat pembaca seakan-akan mengalami sendiri peristiwa yang sedang dibahas. Seperti yang disinggung di awal artikel ini, beberapa contoh bentuk karangan narasi antara lain: cerpen, novel, biografi, roman.
Ciri-Ciri Paragraf Narasi
Ciri-cirinya secara umum:
· Mempunyai unsur-unsur utama, seperti alur/plot, tokoh, konflik, latar.
· Menggunakan sudut pandang penulis.
· Berisi mengenai pengalaman penulis.
· Terdapat unsur rangkaian waktu dan informasi.
· Menonjolkan unsur tindakan dan perbuatan.
· Terdapat latar suasana, tempat dan waktu.
· Mempunyai tokoh dan perwatakan yang jelas.
· Memakai urutan waktu dan tempat yang saling berhubungan.
Contoh Paragraf Narasi
Liburan Keluarga
Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis.
Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku.
Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Paragraf Narasi"
Post a Comment